Ponorogo memiliki banyak potensi, terutama kulinernya. Hanya saja masyarakat lokal justru kurang mengenal. Untuk itu universitas Muhammadiyah Ponorogo sengaja menghadirkan produk tape ketela madu asal Desa Paringan Jenangan di acara halal bihalal, Senin (17/5), sebagai motivasi dan bentuk kepedulian kampus terhadap kemajuan pelaku UMKM. Apalagi rasa tape madu Paringan tak kalah dengan tape dari daerah lain.
“Meski pandemi namun halal bihalal tetap dilaksanakan sesederhana dan sesingkat mungkin. Kami juga mengundang pengusaha tape madu paringan karena produknya kami jadikan sebagai souvenir. Ini sebagai wujud sumbangsih kami untuk mendukung dan memberikan motivasi kepada pelaku UMKM di Ponorogo” Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Dr Happy Susanto, M.A
Ia menambahkan, UMPO yang berada di Pobnorogo ini harus memberikan manfaat dan berkah bagi masyarakat, sehingga kedepannya secara moralitas wajib membantu keberadaan UMKM, tentunya sesuai dengan kemampuan institusi.
Atas kepedulian UMPO untuk membantu mengenalkan dan mempublikasikan tape madu Paringan di lingkungan kampus dan khalayak luas, pemilik tape madu Paringan, Paryono, mengaku senang dan berharap produknya bisa menjadi ikon kota reog dan menginspirasi instansi lain untuk ikut mendukung UMKM Ponorogo. (AL)
Sumber : https://umpo.ac.id/738-dukung-produk-lokal-umkm-halal-bihalal-umpo-hadirkan-tape-madu.html